LOWONGAN KERJA

We are looking for people who is interested to become a part-time lecturer for a university located in Karawaci, Tangerang area. Applicants would be consider to teach the following subjects:
1. Intro to Advertising
2. Advertising Copywriting
3. TVC production
4. Intro to Marketing

Qualifications for applicants are:
- Obtained Master's degree
- Minimum TOEFL of 500
- Has an experience in a advertising agency/ production houses, client side

If you think you meet the above qualifications, please email your resume and sms to 0812-8538905.

Thank you.

POHON TUA


Suatu ketika, di sebuah padang, tersebutlah sebatang pohon rindang. Dahannya rimbun dengan dedaunan. Batangnya tinggi menjulang. Akarnya, tampak menonjol keluar, menembus tanah hingga dalam. Pohon itu, tampak gagah di banding dengan pohon-pohon lain di sekitarnya.
 
Pohon itupun, menjadi tempat hidup bagi beberapa burung disana. Mereka membuat sarang, dan bergantung hidup pada batang-batangnya. Burung-burung itu membuat lubang, dan mengerami telur-telur mereka dalam kebesaran pohon itu. Pohon itupun merasa senang, mendapatkan teman, saat mengisi hari-harinya yang panjang.
 
Orang-orang pun bersyukur atas keberadaan pohon tersebut. Mereka kerap singgah, dan berteduh pada kerindangan pohon itu. Orang-orang itu sering duduk, dan membuka bekal makan, di bawah naungan dahan-dahan. "Pohon yang sangat berguna," begitu ujar mereka setiap selesai berteduh. Lagi-lagi, sang pohon pun bangga mendengar perkataan tadi.
 
Namun, waktu terus berjalan. Sang pohon pun mulai sakit-sakitan. Daun-daunnya rontok, ranting-rantingnya pun mulai berjatuhan. Tubuhnya, kini mulai kurus dan pucat. Tak ada lagi kegagahan yang dulu di milikinya. Burung-burung pun mulai enggan bersarang disana. Orang yang lewat, tak lagi mau mampir dan singgah untuk berteduh.
 
Sang pohon pun bersedih. "Ya Tuhan, mengapa begitu berat ujian yang Kau berikan padaku? Aku butuh teman. Tak ada lagi yang mau mendekatiku. Mengapa Kau ambil semua kemuliaan yang pernah aku miliki?" begitu ratap sang pohon, hingga terdengar ke seluruh hutan. "Mengapa tak Kau tumbangkan saja tubuhku, agar aku tak perlu merasakan siksaan ini? Sang pohon terus menangis, membasahi tubuhnya yang kering.
 
Musim telah berganti, namun keadaan belumlah mau berubah. Sang pohon tetap kesepian dalam kesendiriannya. Batangnya tampak semakin kering. Ratap dan tangis terus terdengar setiap malam, mengisi malam-malam hening yang panjang. Hingga pada saat pagi menjelang.
 
"Cittt...cericirit...cittt" Ah suara apa itu? Ternyata, .ada seekor anak burung yang baru menetas. Sang pohon terhenyak dalam lamunannya. "Cittt...cericirit...cittt, suara itu makin keras melengking. Ada lagi anak burung yang baru lahir. Lama kemudian, riuhlah pohon itu atas kelahiran burung-burung baru. Satu...dua...tiga...dan empat anak burung lahir ke dunia. "Ah, doaku di jawab-Nya," begitu seru sang pohon.
 
Keesokan harinya, beterbanganlah banyak burung ke arah pohon itu. Mereka, akan membuat sarang-sarang baru. Ternyata, batang kayu yang kering, mengundang burung dengan jenis tertentu tertarik untuk mau bersarang disana. Burung-burung itu merasa lebih hangat berada di dalam batang yang kering, ketimbang sebelumnya. Jumlahnya pun lebih banyak dan lebih beragam. "Ah, kini hariku makin cerah bersama burung-burung ini", gumam sang pohon dengan berbinar.
 
Sang pohon pun kembali bergembira. Dan ketika dilihatnya ke bawah, hatinya kembali membuncah. Ada sebatang tunas baru yang muncul di dekat akarnya. Sang Tunas tampak tersenyum. Ah, rupanya, airmata sang pohon tua itu, membuahkan bibit baru yang akan melanjutkan pengabdiannya pada alam.
 
***
 
Teman, begitulah. Adakah hikmah yang dapat kita petik disana? Allah memang selalu punya rencana-rencana rahasia buat kita. Allah, dengan kuasa yang Maha Tinggi dan Maha Mulia, akan selalu memberikan jawaban-jawaban buat kita. Walaupun kadang penyelesaiannya tak selalu mudah di tebak, namun, yakinlah, Allah Maha Tahu yang terbaik buat kita.
 
Saat dititipkan-Nya cobaan buat kita, maka di saat lain, diberikan-Nya kita karunia yang berlimpah. Ujian yang sandingkan-Nya, bukanlah harga mati. Bukanlah suatu hal yang tak dapat disiasati. Saat Allah memberikan cobaan pada sang Pohon, maka, sesungguhnya Allah, sedang MENUNDA memberikan kemuliaan-Nya. Allah tidak memilih untuk menumbangkannya, sebab, Dia menyimpan sejumlah rahasia. Allah, sedang menguji kesabaran yang dimiliki.
 
Teman, yakinlah, apapun cobaan yang kita hadapi, adalah bagian dari rangkaian kemuliaan yang sedang dipersiapkan-Nya buat kita. Jangan putus asa, jangan lemah hati. Allah, selalu bersama orang-orang yang sabar.

Wanita di mata Rudi C (Juru masak terkenal)



CERITA LUCU

Rudi ketika diminta komentarnya tentang wanita mengatakan bahwa wanita itu ibarat makanan, ada banyak tipe dan rasanya.

Pertama tipe RENDANG PADANG.

Wanita ini judes, galak, pedas omongannya, tapi jujur, apa adanya. Mau menang sendiri, tapi juga mau nolong orang lain, paling nggak dengan cara negor kejelekan orang tersebut.

Kedua tipe BUBUR AYAM.

Kalau baru kenal orang ini ramah, hangat, bersahabat. Tapi kalau udah lama jadi dingin dan hambar.

Ketiga tipe SAYUR BENING.

Orangnya lugu, polos, nggak neko-neko, nggak romantis, tapi perlu juga sebagai penambah vitamin.

Bisa dinikmati waktu panas maupun dingin.

Keempat tipe KEPITING REBUS.

Tipe ini keras luarnya, tapi dalamnya lembut dan nikmat. Jadi perlu kesabaran & kekuatan (paksaan) utk menghancurkan kulit luarnya. Barulah dapat dinikmati kenikmatan daging di dalamnya.

Kelima tipe ASINAN BOGOR.

Perlu kalau kita lagi suntuk, karena orangnya mengasikkan. Bisa membuat mata dan hati menjadi segar kembali.

Keenam tipe BABAT GORENG.

Wanita ini kenyal, susah dipahami, tapi kalau sudah lama kenal jadi ingin nambah lagi karena rasanya yang gurih dan nikmat.

Dari berbagai tipe wanita di atas, kata Rudi yang penting bukan suka atau enak yang mana karena semua makanan itu sama enaknya dan manfaatnya. Jadi supaya sehat, nasehat Rudi selanjutnya, kita harus menikmati semuanya. Kalau dikejar waktu (umur) makan aja bubur ayam yang hangat. Cepat membuatnya. Kalau abis patah hati makan asinan Bogor supaya segar kembali. Jadi sesuaikan dengan waktu dan kebutuhannya. Tetapi, ungkap Rudi sebagai penutup, jangan semuanya dimakan sekaligus. Bisa-bisa bukan jadi sehat malah sakit perut. Selain itu khan juga berat diongkos....




UTANG HARUS DI BAYAR APAPUN ALASANYA...!!!!!



Kartu kredit sebenarnya adalah sarana mempermudah transaksi bukan sarana mendapatkan hutang mudah. Namun sebagian orang mempergunakan kartu kredit untuk mendapatkan hutang mudah dengan membeli barang atau mengambil uang melalui ATM. Jika anda tidak memperhitungkan penggunaan kartu kredit dengan benar maka yang akan anda peroleh adalah menumpuknya hutang anda kepada bank penerbit kartu kredit. Ujung-ujungnya tagihan anda membengkak. Cicilan minimun dari bulan ke bulan semakin meningkat.

Kebutuhan ekonomi saat ini semakin tinggi dengan seiring meningkatnya harga BBM dan emas diiringi dengan kenaikan harga-harga yang lain. Ratusan bahkan ribuan pemegang kartu kredit yang dahulu lancar menyetor tagihan bulanan kini banyak yang menunggak. Tak pelak kita dipusingkan dengan tagihan baik lewat telepon oleh in house bank bersangkutan atau didatangi oleh debt collector kuasa hukum penagih.

Situasi ini banyak dimanfaatkan oleh orang-orang yang mengambil keuntungan dalam kesusahan anda. Banyak orang yang menawarkan kepada anda bahwa mereka bisa menyetop bunga kartu kredit anda, bahkan anda bisa mencicil sesuai dengan kemampuan anda dalam batas minimal. Atau lebih spektakuler mereka bisa memutihkan hutang kartu kredit anda. Anda tergiur lalu mendatangi mereka yang mengaku sebagai pengacara atau lembaga bantuan hukum. Kemudian anda dibuatkan surat perjanjian baik dengan mereka maupun dengan bank penerbit kartu kredit. Anda dibebankan biaya sebesar 10% dari total tagihan anda.

Selanjutnya anda disuruh menelpon ke bank penerbit kartu kredit bahwa alamat penagihan anda telah dipindahkan ke alamat pengacara/LBH tersebut. Anda dijamin akan bebas dari telepon bank penerbit kartu kredit bahkan debt colector tak akan datang ke tempat anda. Namun apa yang terjadi kemudian?

Surat tagihan masih datang ke alamat anda, bahkan tak lama kemudian debt colector akan menyusul datang ke tempat anda. Lalu bagaimana dengan janji pengcara/LBH anda? Anda pasti hanya disuruh menghindari debt colector dan mengabaikan surat tagihan yang setiap bulan datang sementara tagihan anda dari bulan ke bulan makin membengkak? Kemana para pengacara anda?
Masalah hutang pihutang tetap harus di selesaikan sampai kapan-pun, solusi tetap ada pada tangan anda, hemat saya anda harus datang ke bank yang bersangkutan, usahakan ketemu langsung head collecation dari bank tersebut atau tdk ktm dengan spv collecation, untuk minta solusi atau minta keringanan dalam bentuk lain, biasanya setiap bank ada program-program khusus..!!!!!


Ngepel lantai


kalau anda punya pembantu
mungkin anda akan sering melihatnya mengepel lantai
atau mungkin ibu anda ..atau bahkan kita sendiri mungkin
mungkin ngepel lantai adalah hal hal yang biasa di lakukan
secara rutin sebagai agenda resmi sebuah rumah tangga
bisa seminggu sekali .. 2 hari sekali ..or whatever ..
yang jelas ngepel adalah sebuah bagian dari rutinitas keluarga...

kenapa musti selalu ngepel ?
kenapa nggak ngepel aja sekali yang bener bener bersih ?
sehingga ndak ada kotoran lagi ?

saya yakin pasti anda, saya dan kita semua akan menjawab "mana
mungkin ?"
"kan debunya dan kotoran lain akan datang terus menerus ? jadi ya
perlu di pel terus menerus dong"

yess .. itu dia jawaban yang tepat ...

dan akan lebih pandai dan cerdas lagi kalau seandainya anda, saya
atau kita melihat pada hati kita ...

hati kita ibarat lantai .. kalok kita tak membersihkannya terus
menerus ..woow ..
jangan salah kalau sekian centi debu akan mengendap di hati kita ...

jangan terlalu berharap ikut pengajian yang paling bagus sekali saja
lalu
hati kita akan beriman terus ...
tidak tidak demikian ...
tapi layaknya kain pel tadi .. kotor bersihkan ..kotor bersihkan ..
begitu seterusnya hingga ia akan tetap bersih senantiasa

al imaanu yasidu wa yanqushu .. yasidu bi amal as-shalih .. wa
yanqushu bi al-maksiat ..